Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Cirebon, kembali menyalurkan bantuan dengan nilai sekitar Rp107 juta. Nilai sebesar itu diperuntukkan untuk berbagai macam bantuan, seperti pembelian kursi roda bagi penyandang disabilitas. Juga untuk bantuan pesantren, rutilahu dan beasiswa anak tidak mampu.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja BAZ Kabupaten Cirebon yang terus mendistribusikan bantuan BAZ, untuk kegiatan sosial. Setidaknya, anggaran yang disalurkan sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ujar Bupati Cirebon, Imron, usai menghadiri kegiatan tersebut, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, selama BAZ Kabupaten Cirebon berdiri, banyak sekali bantuan yang sudah disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Ini merupakan bentuk manajemen yang baik dalam pengelolaan dan penyaluran BAZ di Kabupaten Cirebon.
“Manajemen BAZ Kabupaten Cirebon memang sangat baik, sehingga penyalurannya juga tepat sasaran. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh ASN di Kabupaten Cirebon untuk tetap menyalurkan zakatnya lewat BAZ ini,” ungkap Bupati.
Bupati menyebutkan, memang masih banyak warga Kabupaten Cirebon yang perlu dibantu lewat dana BAZ. Namun tetap, harus disesuaikan dengan keadaan dan kondisi anggaran hasil zakat yang sudah terkumpul. Untuk itu, dirinya meminta kepada pengurus BAZ Kabupaten Cirebon, supaya bisa mengelola BAZ dengan baik dan mendistribusikan sesuai kebutuhan di lapangan.
“BAZ juga maunya bantuan yang disalurkan bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Cirebon yang kurang mampu. Tapi kembali lagi ke pihak BAZ, karena saya yakin mereka lebih tahu buat siapa dan buat apa saja anggaran BAZ ini akan disalurkan,” jelas Imron.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZ Kabupaten Cirebon, M. Sirojuddin mengatakan, bantuan tersebut merupakan pendistribusian tahap pertama. Namun kedepan akan melakukan pendistribusian secara periodik. Dia juga tidak menampik, pemasukan terbesar BAZ dari zakat ASN yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Kedepan kami akan melakukan pendistribusian secara periodik. Tapi harus kami akui, pemasukan BAZ terbesar BAZ Kabupaten Cirebon ya dari zakat ASN. Pastinya anggaran ini kami kelola secara transparan dan akuntabel,” tukasnya.